Wejangan Amalan agar Tidak Mudah Lupa

Wejangan Amalan agar Tidak Mudah Lupa - "Santriku, cung, ke sini. kemarilah. kamu akan kuwejang ilmu agar tidak mudah lupa."

"Ini ilmu sangat penting untuk engkau miliki agar engkau tidak menjadi orang pelupa. Mudah lupa adalah penyakitnya orang-orang yang sedang menuntut ilmu. Bagaimana bisa engkau menerima ilmu dengan baik dan bahkan menguasainya apabila engkau paham tapi kemudian lupa. Masih mending itu, tapi kalau engkau belum paham lalu engkau sudah lupa maka engkau akan menjadi batu yang tak berlubang."

"Amalan agar tidak mudah lupa adalah laksana tetesan air yang apabila engkau mengamalkannya secara istiqamah maka ia akan senantiasa menetes dan tetesannya yang terus menerus itu akan mampu melubangi batu besar yang keras. Ingatlah pada kisah Imam hajar yang dahulunya seorang yang bodoh tak berilmu dan pelupa. Walau sudah ngaji dan mondok di pesantren sekian lamanya beliau tetap saja tak mampu mencerna apalagi menguasai ilmu yang beliau terima dari gurunya."

"Imam Hajar pun kemudian mulai putus asa dan melarikan diri dari pesantrennya. namun di tengah jalan, saat beliau beristirahat di sebuah mulut gua beliau melihat air yang menetes pada batu secara terus menerus. Hingga beberapa saat beliau tertegun karena melihat tetesan tersebut mampu melubang batu tersebut. Dari sinilah beliau mendapatkan ilmu hikmah yang besar dan amat penting. Akhirnya beliau pulang kembali ke pesantrennya dan dengan penuh semangat dan euletan beliau belajar lagi hingga Allah memberikan kemudahan dan keberkahan terhadap setiap ilmu yang diperoleh Imam Hajar."

Demikianlah cung, amalan ini adalah sekedar pengharapan dan cara nyuwun. Sebab yang terpenting dari menuntut ilmu itu adalah ketekunan, keyakinan, dan kerja keras yang terus menerus. Jangan mudah putus asa dari rahmat Allah. Jangan mudah putus aasa ketika engkau kesulitan dalam memahami suatu ilmu. Berikhtiarlah selalu dan jangan lupa berdoa."

"Nah, disinilah doa menjadi begitu penting. karena itu adalah penyeimbang yang harus kau lakukan."

"Cung, ini lah amalan yang dapat kau amalkan untuk menghindarkan dirimu dari sifat lupa. Amalannya yaitu:

1. Puasa sunnah pada hari yang engkau kehendaki, lebih bagus puasa pada hari wetonmu atau kelahiranmu

2. Baca Ta'awudz (A'udzubillaahi Minasy Syaithaanir Rajiim) sebanyak 7000x

3. Ketika membacanya engkau harus dalam keadaan berwudhu

4. Setelah selesai tutuplah dengan basmalah 1x

Demikianlah para winasis memberikan pengajaran kepada pra santrinya.