Ilmu Suwuk Abah Guru

Ilmu Suwuk Abah Guru - "Pagi ini aku akan memberikan wejangan ilmu suwuk kepadamu cung." Tapi perhatikan dulu beberapa hal sebelum ku ijazahkan ilmu itu kepadamu." 

"Cung, suwuk itu adalah cara untuk mengobati orang sakit lewat doa. Engkau pasti pernah ku ajarkan sedikit mengenai pengertian ilmu itu di pusat padepokan jagad kawula. Nah, sebagai sebuah ilmu, engkau harus paham bagaimana doa itu merupakan perantara yang sangat hebat yang dapat ditempuh seorang kawula ketika ia menghadapi atau butuh sesuatu."

"Hakikat doa ataupun suwuk itu adalah semata-mata bentuk permintaan kepada Allah. Bukan suwuk yang menyembuhkan seseorang, tapi Allah yang memberikan kesembuhan dengan menggunkan perantara yaitu suwuk tadi."

"Cung, hal itu harus kamu pahami. Ketika engkau berkeyakinan bahwa suwuk itu yang menyembuhkan, bukan Allah, maka itu namanya syirik. Dan kamu tidak akan mendapatkan keberhasilan dalam suwukmu. ingat-ingat itu cung."

"Selanjutnya, engkau harus memusatkan keyakinanmu pada satu titik, yaitu Allah. Ketika engkau menyuwuk, hapus segala hal kecuali kepercayaan dan kemantaban hati kepada kuasa Allah. Setelah itu rapallah mantra suwukmu beberapa kali, dan kemudian tiupkanlah pada anggota yang sakit atau dengan menggunakan media air."

"Lebih dekat sini cung. Sekarang akan kuajarkan ilmu suwuk kepadamu."

"Perhatikan, ilmu yang aku ajarkan ini ada dua. Kau bisa menggunakan salah satu ilmu suwuk ini untuk kemaslahatan masyarakat luas dan dirimu sendiri."

"Pusatkan pikiranmu. Dan terimalah ilmu suwuk dariku. Ilmu suwuk pertama: bacalah surah al-fatihah 7x, dan ketika sampai Wa iyyaaka nasta'iin ulangilah 11x tanpa nafas"

"Ilmu suwuk kedua, bacalah tasbih Yunus: Laa Ilaaha Illaa Anta Subhaanaka Innii Kuntu Minadz Dzaalimiin sebanyak 40x."

"Aku ijazahkan kedua ilmu suwuk ini kepadamu, cung. Dan kamu boleh mengijazahkannya kepada orang lain sesuai dengan kehendak dan pertimbanganmu."

"Demikianlah cung, wejangan dan ijazahku kali ini. Silakan kembali ke padepokan jagad Kawula sekarang juga. Aku akan mewejang ilmu lainnya di sana."